Sekelompok masyarakat Afrika dan kelompok-kelompok masyarakat sipil yang bersekutu bertemu di Kenya untuk mendiskusikan bagaimana menanggapi ekspansi ekstraktivisme pertambangan yang cepat di seluruh Afrika. Mereka sepakat tentang perlunya sikap yang lebih kuat terhadap ekstraktivisme dan visi arus utama 'pembangunan' pertambangan. Penyair Afrika dan pemimpin masyarakat sipil Nnimmo Bassey merangkum perasaan kelompok tersebut dalam sebuah frasa - Ya untuk Kehidupan, Tidak untuk Pertambangan.

Setelah melalui masa konsultasi global dengan gerakan dan organisasi anti-tambang yang sudah mapan, Jaringan Yes to Life, No to Mining (YLNM) secara resmi diluncurkan pada bulan November 2014. Pada tahun-tahun pertamanya, jaringan ini berfokus pada pengumpulan, koneksi dan hubungan dengan para sekutu yang selaras dengan sikap YLNM terhadap pertambangan, membangun ruang web dan perangkat online, serta membangun struktur kerja.

Sepanjang usia jaringan, YLNM telah berfokus untuk memfasilitasi inisiatif solidaritas reaktif antar anggota pada saat dibutuhkan. Sebagai contoh, pada tahun 2015, para anggota YLNM mengkoordinasikan kampanye solidaritas global yang berhasil membebaskan pembela hak asasi manusia, Beejin Khastumur, dari kelompok anggota YLNM, DMNN, yang dipenjara karena menentang pertambangan ilegal.

Membawa suara-suara dari garis depan ke tingkat global, sejak tahun 2017, YLNM telah berkolaborasi dalam berbagai upaya penelitian yang menyoroti kebutuhan kritis akan solusi pasca-ekstraktif terhadap krisis iklim dan ekologi. Hal ini meliputi Sisi Gelap Digitalisasi (2017) dan Transisi Keadilan adalah Transisi Pasca-Ekstraktif (2019) dan serangkaian kasus-kasus Emblematic

Pandemi ini semakin menyoroti ketidaksetaraan dan ketidakadilan di dunia kita dengan industri ekstraktif yang mengambil keuntungan dari proyek-proyek jalur cepat tanpa hukuman. Sebagai hasil dari YLNM ini, YLNM dengan beberapa organisasi menerbitkan sebuah makalah pada tahun 2020 Suara-suara dari Tanah: Bagaimana Industri Pertambangan Global Mengambil Keuntungan dari Pandemi COVID-19 .., pekerjaan ini dilanjutkan di bawah naungan Koalisi Melawan Pandemi Pertambangan.

RCP dan Anggota YLNM melanjutkan pekerjaan tentang Pertambangan dan Pandemi dengan meluncurkan laporan pada Mei 2022, TANPA PENGAMPUNAN | Untuk kehidupan dan wilayah: COVID-19 dan perlawanan terhadap pandemi pertambangan dengan fokus pada Amerika Latin. Ada juga studi kasus dan tesis dari Asia Pasifik, Afrika, Amerika Utara dan Eropa. YLNM juga mengadakan Pertemuan Global virtual pertamanya , meluncurkan Dana Aksi dan menghasilkan Pernyataan, Panduan, Komunike, Pengiriman dan kasus-kasus Emblematic.