Pernyataan Dukungan terhadap Perjuangan Dekolonialisasi Palestina

Berdiri dalam Solidaritas dengan Palestina - Masuk
Thematic Social Forum on Mining and Extractivism to be held 16-20 October 2023 in Semarang, Indonesia

Espanol | English

Kami, “Yes to Life No to Mining” dan para peserta lain yang menandatangani pernyataan ini dalam Forum Sosial Tematik Kedua tentang Pertambangan dan Ekstraktivisme, menyatakan solidaritas tanpa syarat dengan rakyat Palestina.

Saat kami berkumpul di Semarang untuk berbagi, belajar, dan berstrategi mengenai hak untuk menolak pertambangan yang ekstraktif selama tiga hari terakhir, kami telah menyaksikan bencana kekerasan yang terjadi di Palestina. Sebanyak dua juta penduduk Palestina di jalur Gaza telah mengalami pemboman Israel yang tiada henti selama hampir dua minggu, termasuk pemboman sekolah, fasilitas kesehatan, masjid, dan bangunan tempat tinggal, yang menewaskan seluruh generasi keluarga. Selain itu, Israel telah memutus aliran listrik, air, makanan, pasokan medis, dan bahan bakar yang sangat dibutuhkan di Gaza. Israel juga memperketat blokade yang sudah dimulai sejak enam belas tahun yang lalu. Di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, warga Palestina terus ditindas oleh militer dan polisi Israel, termasuk penggunaan peluru tajam ketika warga Palestina melakukan perlawanan.

Israel melakukan tindakan kekejaman ini dengan dukungan, pendanaan, dan bantuan militer penuh dari sejumlah negara, terutama Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Eropa yang termasuk dalam Global North. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah negara-negara ini telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan akses mereka terhadap mineral-mineral yang tidak hanya dianggap penting untuk keperluan korporasi dalam transisi energi, tetapi juga sangat vital untuk produksi teknologi militer yang digunakan untuk menindas masyarakat di seluruh dunia. Pada saat yang sama, emisi karbon yang dihasilkan oleh militer-militer ini melebihi emisi di banyak negara dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap krisis iklim yang ingin diatasi oleh gelombang baru ‘ekstraktivisme hijau’.

Rezim apartheid genosida yang diterapkan oleh Israel di Palestina tidak berbeda dengan invasi dan penjajahan atas wilayah-wilayah lain di seluruh dunia dan sepanjang sejarah. Kami sangat memahami bagaimana mesin perang negara-negara adidaya beroperasi sebagai bagian dari tatanan dunia yang mengubah tanah dan sumber daya air kita menjadi sumber keuntungan untuk kepentingan segelintir orang yang berkuasa. Menyambut seruan serikat buruh Palestina untuk menghentikan seluruh tindakan kejahatan yang dilakukan Israel, khususnya menghentikan perdagangan senjata dengan Israel, kami menyatakan:

  1. Kami berdiri bersama Palestina dalam perjuangan mereka untuk dekolonisasi serta perjuangan untuk dapat menentukan nasib sendiri. Kami juga mengutuk pendudukan Israel dan genosida terhadap rakyat Palestina.

  2. Kami menolak kekerasan serta penindasan yang dilakukan oleh negara, korporasi, segala bentuk kekerasan dan penindasan kolonial, serta menolak peningkatan militerisasi secara global, dan menolak penggunaan sumber daya alam dan manusia untuk menindas dan merampas hak milik orang lain di seluruh dunia.

  3. Kami berupaya untuk merebut kembali tanah dan meneruskan perjuangan untuk membangun dunia lain di mana banyak dunia dapat bersatu, di mana kami dapat terus-menerus mengatakan ya kepada kehidupan dan ya kepada pembebasan.

“Ya untuk kehidupan, tidak untuk pertambangan! Ya untuk kehidupan, tidak untuk perang imperialisme! Bebaskan Palestina!”

Salam solidaritas,

Yes to Life No to Mining